Rabu, 28 Oktober 2009

Tidur dengan lampu menyala BAHAYA??

Saya terbiasa tidur dengan lampu menyala, namun akhir-akhir ini, saya tidur dengan lampu mati total alias gelap gulita. Sejak itu, setiap bangun tidur, saya menjadi buta selama beberapa detik, semuanya terlihat putih karena efek lampu yang behitu silau. Setelah itu saya berkonsultasi sama Om Google, tentang masalah saya itu karena mata saya memang tidak sehat. Tapi saya malah menemukan sebuah artikel menarik yang isinya kira-kira seperti ini :

Ternyata tidur dengan lampu terang, dapat meningkatkan resiko terkena kanker, seperti kanker payudara dan kanker prostat, bahkan ada juga yang bilang dapat menyebabkan leukimia pada anak-anak!! Wuiihh, serem bener tuh.. kok bisa gitu ya??

Para ilmuan menemukan bahwa tubuh memerlukan suasana yang benar-benar gelap untuk menghasilkan zat pencegah kanker dengan optimal yang disebut dengan zat melatonin. Bahkan ketika tubuh kita terkena cahaya sedikit saja, produksi melatonin dapat terganggu atau bahkan dapat terhenti sama sekali. Tubuh memerlukan zat melatonin untuk menghentikan pembetukan dan pertumbuhan kanker.

Sebuah konferensi leukimia pada anak-anak yang diadakan di London menyatakan bahwa banyak orang menderita kanker karena terlalu banyak memakai lampu tidur di malam hari. Dan pada kenyataannya, orang buta yang tidak rentan terhadap melatonin memiliki resiko lebih rendah mengidap kanker
Para ahli setuju bahwa tidur dengan lampu redup atau dalam keadaan gelap dapat meningkatkan kualitas tidur kita. Tidur kita menjadi lebih tenang dan tubuh memproduksi melatonin pada jumlah yang cukup.

Oleh karena itu lebih baik kita membiasakan diri tidur dengan lampu padam di malam hari, selain baik untuk kesehatan kita juga dapat menghemat energi untuk mencegah pemanasan global.

Biasakanlah anak-anak tidur dengan lampu redup atau bahkan tanpa lampu sama sekali. Yakinkanlah pada anak-anak bahwa tidak ada yang ditakuti dari kegelapan. Kalau perlu, kita berikan senter padanya, sehingga dia dapat menghidupkannya jika merasa ketakutan. Anak-anak biasanya cepat sekali beradaptasi, sehingga tidak akan memerlukan waktu lama untuk membiasakan hal tersebut.

Semoga info ini dapat bermanfaat bagi kita semuaa....

1 komentar: